Sabtu, 09 Mei 2009

disertasi

Hari ini 09mei09

Aq baru sempat nulis lagi
semoga bermanfaat

Abstraksi

Rr. Rintis Hadiani, Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, 2009.
Analisis Kekeringan Berdasarkan Data Hidrologi; Promotor Bambang Suharto, Ko Promotor : Agus Suharyanto; Ko Promotor : Suhardjono

Kekeringan merupakan fenomena alam berupa bencana alam yang serius, karena sangat berpengaruh pada hampir semua sektor kehidupan. Dampak dari kekeringan ini adalah masyarakat kekurangan bahan pangan dan bahkan tidak ada pekerjaan bagi masyarakat petani sehingga penghasilan berkurang. Menurunnya bahan pangan dan penghasilan menyebabkan penderitaan bagi masyarakat petani. Sehingga akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah tersebut.

Prediksi kekeringan yang mungkin terjad dipelajari berdasarkan interaksi iklim terkait dengan pola hujanatau debit yang pernah terjadi, karena ada kecenderungan bahwa pola hujan atau debit akan berulang pada kurun waktu tertentu. Tulisan ini menganalisis kekeringan berdasarkan kondisi hidrologi dengan parameter hujan, debit, dan elevasi muka air waduk yang disebut kekeringan hidrologi.

Analisis estimasi debit berdasarkan hujan dilakukan menggunakan model Jaringan syaraf tiruan. Karakter statistik data historis digunakan sebagai parameter dalam menentukan dan menguji hasil simulasi tentang durasi, defisit, dan frekuensi kering yang mungkin terjadi. Analisis kering menggunakan analisis threshold (didapat dari analisis statistik). Uji hasil simulasi menggunakan metode statistik dan metode runs. Indek kekeringan dinyatakan sebagai perbandingan defisit dengan luas DAS.

Hasil analisis menunjukkan bahwa
model yang sesuai adalah model JST dengan 2 layar, dapat memprediksi debit dengan toleransi 5%. Secara statistik, runtun data menunjukkan bahwa data simulasi tidak berbeda dengan data observasi. Hasil yang sama ditunjukkan pada hasil aplikasi ke DAS Sutami.

Kata kunci : JST, Indek Kekeringan Hidrologi, threshold

Senin, 19 Januari 2009

lebih detail tentang gambar ini bisa dilihat di http://jnuenvis.nic.in/subject/freshwater/hydrocycle.htm


1. PENDAHULUAN

Hidrologi (berasal dari Bahasa Yunani: Yδρoλoγια, Yδωρ+Λoγos, Hydrologia, "ilmu air") adalah cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut hidrolog, bekerja dalam bidang ilmu bumi dan ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan. (wikipedia Indonesia)

Yang lainnya bisa dilihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrologi.

Dalam siklus hidrologi di atas dapat dilihat bahwa evaporasi menyebabkan terbentuknya awan. Adanya kondensasi kondensasi menyebabkan terjadinya hujan. Hujan turun ke bumi sehingga air mengalir melalui limpasan, infiltrasi, dan perkolasi, kemudian menjadi debit atau menjadi mata air masuk ke badan air lainnya. Menguap lagi menjadi evaporasi dst....

Dari proses tersebut hidrologi dibagi menjadi 2(dua) yaitu Hidrologi di atas tanah dan hidrologi bawah tanah. Selanjutnya yang dipelajari dalam pemahaman berikut tentang hidrologi adalah hidrologi di atas tanah. Sehingga variabel (peubah) yang menjadi parameter adalah evaporasi/transpirasi, hujan, limpasan, dan debit.

Analisis dilakukan dengan pendekatan statistik, matematik, dan konseptual. Akan dijelaskan nanti.....

Jumat, 16 Januari 2009

Senin, 12 Januari 2009

Baru,
Ya, ini awal aq bisa berdiskusi dengan siapa saja. Tentang air...
Mulai dari yang sederhana sampai rumit...

Aq dosen di Teknik.
Mengajar Hidrologi, Numerik, dan Irigasi...
Terkait hal tersebut, pendalamanku adalah statistik hidrologi...
Tak menutup kemungkinan, aq bisa berdiskusi statistik di semua bidang..

Semoga memberikan manfaat...